Sabtu, 29 Oktober 2011

Malaikat Maut Heran ?

suatu hari, malaikat maut datang dan masuk ke dalam majelis yang dihadiri oleh Nabi Sulaiman putra Daut. Semua yang hadir heran tak bergerak ketika orang asing itu memperhatikan setiap orang yang duduk bersama Nabi Sulaiman. Pandangan malaikat maut itu lalu terpaku pada salah seorang dari teman Nabi Sulaiman yang sedang duduk di dekatnya. Saling pandang itu berlangsung cukup lama dan terus-menerus. Setelah itu, orang asing tadi tiba-tiba pergi keluar dengan cepat.

"Siapa sebenarnya orang itu?" tanya seseorang di antara mareka.
"Dialah malaikat maut," jawab Sulaiman.
"Sungguh, aku melihat cara padang dia yang seakan-akan menginginkanku," jawab seorang laki-laki.
"Lalu, apa yang kau kehendaki?" Tanya Sulaiman.
"Aku ingin engkau menyelamatkanku, menyuruh angin membawaku ke negeri india yang paling jauh." Nabi Sulaiman pun seketika itu juga langsung mengabulkan keinginannya.

Di pertemuan selanjutnya dengan malaikat maut, Nabi Sulaiman menyambut dan bertanya, "Aku melihat engkau terus memandangi salah seorang dari teman dudukku waktu itu."
"Ya, aku heran denganya. Aku diperintahkan untuk mencabut nyawanya di negeri india yang paling jauh, di waktu yang hampir sama ketika dia berada di sisimu saat itu. Oleh karenanya, aku pun heran dengan keadaan itu."

Ini membuktikan bahwa tidak seorang manusia pun yang mengetahui di bumi manakah dia akan mati," tidak seorang pun yang mengetahui di Bumi manakah dia akan dibaringkan, di laut, di lembah, ataukah di gunung??

Dalam sebuah hadits dikatakan:
"Apabilah Allah hendak mencabut nyawa seseorang hamba di suatu tempat maka Dia akan membuat orang itu memiliki kepentingan untuk pergi menuju ke sana."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
;