Dahulu kala,ada seorang bapak yang terkenal pelit banget! Sebut saja dia Pak Pet, dia adalah seorang pedagang kaya raya. Tapi, Ya ampunn..... semua halnya di irit, ehm pantes aja kaya. Konon, anak-anaknya gak bisa punya baju dan sepatu keren. Istrisnya juga begitu. Tapi, ah, Pak Pet nggak peduli. Makanan dibatesin.minuman nggak bebas.
"Pak Pet, jadi orang kok, pelit bener, sig?" Gitu orang-orang di sekitarnya sering bertanya.
Pak Pet langsung menjawab "Biar saja! Apa kamu fikir saya bisa kaya raya kalo nggak ngirit?"
dari kisahnya Pak Pet Yang lebih parah lagi, konon minyak untuk penerangan di rumahnya aja dibatesin pemakaiannya, sehingga rumah Pak Pet sering banget gelap gulita kaya Kuburan!
Nah suatu hari, Pak Pet berjalan-jalan dengan salah satu anaknya. Kebetulan, saat itu ada rombongan jenaza yang lewat, untuk dibawa kekubura. Rombongan pengiringnya lumayan panjang, dan pada barisan terakhir, ada ibu-ibu yang meratap sedih banget sampai memengang matanya yang hampir copot karnah menangis hehe,.,., terus ibu itu Berkata begini:
"aduhai, tuan..... engkau telah pergi menuju rumah yang tak ada makan, tak ada minuman yang segar, dan pasti tak ada cahaya, gelap gulita."
Mendengar hal itu, spontan anak Pak Pet ketakutan.
"Ayah, celaka," bisiknya dengan gemetar," mereka mau membawa mayat itu ke rumah KITA!"
"Pak Pet, jadi orang kok, pelit bener, sig?" Gitu orang-orang di sekitarnya sering bertanya.
Pak Pet langsung menjawab "Biar saja! Apa kamu fikir saya bisa kaya raya kalo nggak ngirit?"
dari kisahnya Pak Pet Yang lebih parah lagi, konon minyak untuk penerangan di rumahnya aja dibatesin pemakaiannya, sehingga rumah Pak Pet sering banget gelap gulita kaya Kuburan!
Nah suatu hari, Pak Pet berjalan-jalan dengan salah satu anaknya. Kebetulan, saat itu ada rombongan jenaza yang lewat, untuk dibawa kekubura. Rombongan pengiringnya lumayan panjang, dan pada barisan terakhir, ada ibu-ibu yang meratap sedih banget sampai memengang matanya yang hampir copot karnah menangis hehe,.,., terus ibu itu Berkata begini:
"aduhai, tuan..... engkau telah pergi menuju rumah yang tak ada makan, tak ada minuman yang segar, dan pasti tak ada cahaya, gelap gulita."
Mendengar hal itu, spontan anak Pak Pet ketakutan.
"Ayah, celaka," bisiknya dengan gemetar," mereka mau membawa mayat itu ke rumah KITA!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar